19 Januari 2010
How to combine images in photoshop ?
Berikut ini langkah demi langkah yang harus kita kerjakan. ( Mohon maaf bila dalam tutorial ini ada hal yang keliru, maklum saya baru belajar photoshop ).
1. Langkah awal sebelum membuat modifikasi photo, sebaiknya siapkan photo sebagai obyek utama maupun foto pendukung seperti asap (smoke), petir, bintang dan lain-lain. Sebagaimana photo yang saya jadikan obyek pada tutorial ini, saya download di http://www.istockphoto.com/file_search.php?action=file&lightboxID=5542947.
2. Photo yang telah didownload harus dibuang backgroundnya dengan menggunakan "Polygonal Lasso Tool" dan tombol "Delete" pada keyboard. Atau menggunakan trik lain yang mungkin para pengujung blog ini lebih tahu.
3. Disaat membuka aplikasi adobe lakukan Set Foreground color dengan warna putih (ffffff) dan set background color dengan warna hitam (000000). Buat File baru pada Adobe Photoshop dengan ukuran W=450 px dan H=600 px, resolution = 300 px/cm, color mode RGB color 8 bit agar ukuran file nantinya tidak terlalu besar. Background content adalah background color kemudian klik OK.
4. Anda akan masuk pada kanvas/ ruang kerja Adobe Photoshop baru dengan nama layer Background dalam kondisi terkunci. Duplikat layer tersebut dengan klik kanan pada mouse (posisi pointer mouse berada di layer Background) kemudian beri nama LATAR. Kemudian Open file photo sebagai obyek utama yang telah kita hilangkan backgroundnya, klik tombol "Restore Down " yang berada disudut kanan atas ruang kerja sehingga akan muncul dua kanvas/ ruang kerja adobe photoshop. Dengan MOVE TOOL, tekan dan tahan photo dengan T-mouse kemudian geser ke ruang kerja yang telah kita siapkan sebelumnya sehingga muncul layer baru. Ganti nama layer baru tersebut dengan nama "CEWEK".
5. Pilih layer LATAR , kemudian klik LAYER > Layer Style > Gradient Overlay. Gunakan Opacity 81 % ; centang kotak Reverse ; Style = Reflected ; centang Align with layer Angle = - 72 o dan scale = 82 % kemudian klik OK.
6. Duplikasi layer "Cewek" beri nama "cewek 1" kemudian hide Layer Cewek dengan klik icon mata. Pilih layer Cewek 1 kemudian pergi ke Image > Adjustment > Hue/ Saturation. Untuk nilai saturation adalah -100 sehingga menghasilkan Grayscale Photo.
7. Duplikasi layer CEWEK kemudian beri nama CEWEK 2, taruh di atas layer CEWEK 1 dan aktifkan icon mata. Ubah Blend Mode ke Color Dodge, kemudian klik Filter > Blur > Motion Blur > Angle = 450 dan 50 px untuk Distance kemudian klik OK.
8. Duplikasi lagi layer CEWEK dan beri nama CEWEK 3, letakkan diatas layer CEWEK 2. Kemudian aktifkan icon mata (indicates layer visibility ). Ubah Blend Mode ke Overlay, setelah itu klik Filter > Blur > Gaussian Blur, gunakan 7 px untuk radiusnya.
9. Aktifkan Layer Cewek kemudian klik Filter> Blur > Gaussian Blur , gunakan 45 px untuk Radius dan ubah Blend Mode ke Color Dodge.
10. Seleksi dan group layer Cewek hingga layer Cewek 3, klik kanan pada T-mouse kemudian klik MERGE Layers, sehingga keempat layer tersebut menyatu menjadi layer CEWEK 3. Ubah nama layer menjadi Layer CEWEK.
11. Pilih Gradient Tool (G), arahkan pointer T-mouse ke area "Click to Edit the Gradient" maka akan masuk di Gradient Editor. Ubah Gradient Type = noise > Roughness = 100 % , centang RESTRICT COLORS dan ADD TRANSPARENCY kemudian klik OK. Buat layer baru dengan nama EFEK 1 di atas layer Cewek, pilih Angle Gradient Style kemudian arahkan pointer T-Mouse pada telapak kanan cewek lalu tekan T-mouse tahan dan geser pointer ke arah serong kiri bawah.
12. Pergi ke IMAGE > Adjustments >Desaturate, kemudian ke FILTER > Blur > Gaussian Blur. Gunakan 3 px untuk radius, ubah Blend Mode ke Color Dodge dan pergi ke Image> Adjusments > Levels. Atur Input Level (44) (0,34) (140) dan Output Level (0) (255).
13. Buat layer baru dengan nama EFEK 2 di atas layer Efek 1, ubah Blend Mode ke Color Dodge. Pilih Brush Tool, pada Master Diameter = 32 px dan Hardness = 0 dengan warna putih (ffffff). Buat bulatan pada telapak tangan pada photo. Langkah ini akan menghasilkan efek cahaya.
14. Langkah selanjutnya, kita akan membuat efek asap (smoke). Silahkan buka file smoke yang telah kita siapkan sebelumnya. Lakukan drag photo smoke ke ruang kerja utama. Beri nama EFEK 3 pada layer smoke tersebut. Ubah Blend Mode ke Color Dodge dengan FILL OPACITY = 40 %. Atur posisi layer dengan menekan CTRL - T buat rotasi sesuai dengan posisi yang diinginkan.
15. Sekarang kita akan membuat efek petir. Buka file petir yang kita siapkan dan drag ke ruang kerja utama atur posisi pada telapak kanan dari photo, beri nama layer EFEK 4. Untuk mengaburkan background pergi ke IMAGE > Adjustments > Desature. Ubah Blend Mode ke Color Dodge dengan Fill Opacity = 28 % . Gunakan ERASER TOOL untuk menghapus bagian yang tidak diperlukan, sebelumnya turunkan nilai Opacity = 34 % dan Flow = 50%. Untuk memfokuskan petir gunakan Ctrl -T klik kanan T-mouse kemudian pilih WRAP.
16. Duplikasi layer EFEK 3, beri nama EFEK 5 kemudian ubah Blend Mode ke Screen dengan FILL = 82% atur rotasi dengan menggunakan Ctrl- T.
17. Untuk memberikan efek serpihan cahaya, buka file star yang telah kita siapkan kemudian drag ke kanvas utama beri nama LIGHT untuk layer tersebut.
18. Layer LIGHT silahkan taruh di atas layer Cewek. Ubah Blend mode ke Color Dodge kemudian atur Opacity = 59 % dan FILL = 77%.Tekan Ctrl T > klik kanan T-mouse > Wrap untuk mengatur posisi efek.
19. Gunakan ERASER TOOL >Opacity = 38% > Flow=42% untuk menghapus bagian yang tidak diperlukan.
Hasil akhir dapat anda lihat di bagian atas posting ini.
Selamat mencoba...............
06 Februari 2009
Header animation with A. Photoshop CS3
1. Buat file baru dengan ukuran 470px X 100 px dengan background transparan, sesuai kelebaran dari pada ruang Headerleft pada modifikasi Minima menjadi Magazine "Edel2XMinima" Blogger. Buat dua buah layer dimana untuk layer 1 berfungsi sebagai background transparan.
2. Kita akan sesuaikan warna dasar dari pada header dengan klik "Set Foreground Color" pada toolbar dan warna yang dipilih adalah ungu (#fe02e9). Langkah selanjutnya klik "Rectangle Tool" lalu blok Layer2 sehingga Layer2 berubah nama menjadi "Shape1". Klik kanan pada layer tersebut kemudian pilih 'Resterize Layer".
3. Buat layer baru diatas "Shape1", kemudian rubah warna Foreground dengan warna putih (#ffffff). Kemudian klik "Rounded Rectangle Tool" dan buat bidang pada layer baru tersebut sehingga secara default bernama "Shape2". Dengan menekan tombol "Ctrl" pada keyboard, seleksi layer Shape1 dan Shape2, kemudian tekan 'Ctrl E" maka kedua layer akan menyatu dengan nama "Shape2".
4. Pada toolbar, klik "Magic Wand Tool" kemudian seleksi shape yang berwarna putih lalu tekan "Del" pada keyboard sehingga shape tersebut hilang dan nampak background transparan.
5. Pada "File" klik "Open" untuk memasukkan gambar yang kita kehendaki. Setelah jendela gambar terbuka, klik "Restore Down" pada sudut kanan atas jendela kerja sehingga dua jendela sama-sama terbuka. Dengan bantuan "Move Tool" pindahkan gambar ke jendela I, kemudian ganti nama layernya dengan nama "Gambar1".
6. Pindahkan posisi layer "Gambar1" dibawah layer "Shape2", kemudian dengan "Ctrl T" atur posisi gambar sedemikian rupa sehingga pantas dan enak dipandang.
7. Ulangi langkah 5 dan 6 untuk memasukkan gambar yang lain dan ingat posisi layer gambar harus dibawah layer Shape2. Saya sarankan jangan terlalu banyak gambar.
8. Langkah selanjutnya kita akan membuat animasi pada gambar yang sudah diatur dengan klik 'Windows" kemudian pilih "Animation". Setelah muncul jendela Animasi, klik pada "Duplicat Selected Frames" untuk membuat Frame ke-2. Pada saat Frame ke-2 terseleksi, klik Icon mata disamping layer gambar5, sehingga Icon mata disembunyikan.
9. Ulangi langkah 8 untuk membuat Frame 3 (dari frame2) dan Icon mata gambar4 disembunyikan. Lakukan langkah ini hingga sampai dengan Frame5, namun pada frame5 Icon mata pada gambar1 tidak disembunyikan.
10. Atur "Delay = 0,2 Sec" pada tiap masing-masing frame. Selanjutnya seleksi Frame1, kemudian klik "Tweens Animation Frames" sehingga muncul jendela TWEEN.
Pada jendela Tween isi Tween With = Next Frame, Frames to Add = 3, tandai lingkaran "All Layers" pada Layers. Pada Parameters tandai semua lingkaran kemudian klik OK.
Langkah ini akan menambahkan 3 frame sekaligus pada Frame1.
11. Ulangi langkah 10 pada Frame5, Frame9, Frame13 dan Frame17. Silahkan klik Icon "Play Animation" untuk melihat hasilnya.
12. Setelah sesuai, silahkan klik "File" lalu "Save for Web And Devices" dan pilih GIF pada optimized file format. Kemudian upload di Photobucket. Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
13. Tambahkan kode html yang kita dapat dibagian ini :
<div class='headerleft'>
<img src="http://i288.photobucket.com/albums/ll179/ahnning/header-CA-animasi.gif" border="0" alt="Photobucket">
</div>
Kode dengan warna merah adahal URL dari gambar yang telah kita upload.
Semoga bermanfaat dan selamat bereksperimen.
19 November 2008
Membuat Efek Butiran Air
Tutorial kali ini adalah membuat efek air berada di atas objek. Disini saya mengambil permukaan daun sebagai obyeknya.
Yang dilakukan pertama kali adalah membuka file daun yang sudah kita simpan di hardisk kita. Anda juga bisa mendownloadnya di internet.
1. Setelah kita membuka gambar daun kemudian kita klik "Create a new Layer".
2. Kemudian klik " Elliptical Marquee Tool" dan buat lingkaran sesuai selera, Sekarang tekan huruf D pada keyboard Anda untuk membuat foreground warna hitam dan latar belakang warna putih.
3. Dengan posisi lingkaran masih aktif, select "Gradient Tool" dan select "Linear Gradient di bar pilihan di atas.
4. Tarik garis lurus dari tanda "merah" ke "biru". Setelah selesai, hapus seleksi dengan menekan Ctrl + D (perintah + D pada Mac) pada keyboard
5. Atur transparansi (Opacity) dengan menggeser Scroll Navigasi hingga mencapai 40%.
6. Pada pilihan Layer, klik Layer Style dan berikan efek "Drop shadow " dan "Inner shadow".
7. Kemudian tekan X pada keyboard membuat foreground warna putih, lalu pada toolbar klik "Brush Tool" dan buat sebuah titik seperti pada gambar.
Anda bisa membuat beberapa butiran air dengan cara klik kanan pada mouse (posisi pointer mouse berada pada layer butiran air ) untuk membuat duplicate layer butiran air tersebut. Anda juga bisa menggunakan Ctrl- T untuk merubah besar kecilnya ukuran butiran air. Anda dapat membuat variasi bentuk butiran dengan cara Pilih Filter kemudian pilih Liquity. Dalam jendela Liquity anda bisa berexperimen untuk membentuk duplicate-duplicate dari layer butiran air tersebut.
Selamat mencoba.
04 November 2008
Membuat Gambar Seperti Sketsa
Anda dapat membuat foto terlihat seperti sebuah sketsa, seperti nampak sebagai foto tradisional. Anda dapat membuat judul untuk halaman web album atau galeri atau menggunakan teknik sebagai sentuhan terakhir ke lukisan gambar nantinya.
Berikut cara membuatnya. ( Ikuti sesuai gambar yang ada )
1. Klik pada tombol "Create a New Layer" dalam Layers Palette.
2. Klik "Edit",
3. Kemudian klik "FILL"
4. Pada Kotak dialog "FILL", pilih warna "White".
5. Klik OK.
Maka layer 1 akan tertutup warna putih.
6. Atur Transparansi pada OPACITY dengan menggerakkan Scrubby Slider, hingga dirasa cukup nilai transparannya.
7. Klik ERASER TOOL.
8. Klik tanda panah untuk membuka "Brush Preset Picker"
9. Klik pada "Rough Round Bristle".
10. Klik dan geser "Master Diameter Slider" untuk mengatur besar kecilnya ukuran Brush.
11. Klik dan geser-geser Image brush /pointer mouse dalam bidang layer untuk memunculkan gambar yang tertutup.
12. Apabila dirasa kurang maksimal, anda bisa mengatur ukuran Brush dengan menggeser "Master Diameter Slider".
13. Untuk melihat bagian yang belum terhapus, coba atur Opacity pada posisi 100 %., kemudian lanjutkan untuk menghapus bagian-bagian yang kita rasa kurang maksimal.
Anda dapat menambahkan tulisan atau hiasan lain sesuai keinginan anda.
Selamat mencoba.
23 September 2008
Photo In Line Drawing
Dalam Tutorial Adobe Photoshop CS3 kali ini, bC mengajak belajar bersama bagaimana sebuah photo dapat dirubah menjadi sebuah sketsa garis. Sebelumnya bC mohon maaf bila gambar cewek bule yang dijadikan figur dalam tutorial ini sempat mengoda iman rekan-rekan blogger..he..eh..he...
Langsung saja kita ambil gambar cewek bule yang akan kita jadikan uji coba.
Gambar sebelah merupakan Layer Background, Langkah selanjutnya adalah membuat duplikat layer tersebut dengan klik kanan mouse pada layer background, kemudian klik "Duplicate Layer".
Sehingga pada jendela Layer terdapat dua buah layer.
Pastikan kita aktif di layer background copy, kemudian set Foreground color dengan warna hitam.
Langkah ini dapat dilakukan dengan Ctrl + D atau dengan klik tanda sesuai tanda panah merah pada gambar di sebelah kanan.
Masuk pada Menu Bar klik pada FILTER/Other/High Pass..., Isi nilai Radius = 0,3 pixel.
Langkah selanjutnya adalah pada menu bar klik FILTER/ Sketch / Note Paper, atur nilainya sebagai berikut :
- Image Balance = 25
- Graininess = 0
- Relief = 0
Hasilnya seperti pada gambar berikut :
Untuk memaksimalkan hasilnya pada menu bar klik IMAGE/ Ajustments / Threshold geser nilainya hingga 180
Gambar di sebelah kanan setelah proses Threshold.
Untuk membersihkan goresan garis yang tidak diperlukan, gunakan Pencil Tool namun sebelumnya rubah foreground ke warna putih.
Selamat mencoba... dan selamat menjalankan ibadah Puasa.
22 Agustus 2008
Header motif kayu dengan Adobe
Kali ini bC akan mengajak sharing cara membuat header blog kita, dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3. Coba Perhatikan gambar di atas:
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buat file baru dengan ukuran canvas sesuai dengan ukuran ( dalam pixel )header dari blog kita. Pada Color Picker berikan warna untuk foreground = #f7ad0e, untuk background = #8c531b. Kemudian klik Filter ---Render --- Clouds . Kembali ke menu Filter --- Noise --- Add Noise. Berikan nilai Amount = 10 %, pada distributin klik button Gaussian , centang Monochromatic lalu klik OK.
2. Kembali ke menu Filter arahkan mouse pada Blur --- Motion Blur. Berikan nilai Angle = 50 dan Distance = 999 pixels, kemudian klik OK.
3. Masuk ke menu Filter arahkan mouse ke Blur lalu ke Gaussion Blur. Isikan Radius = 1 pixels, lalu klik OK.
4. Kembali lagi ke menu Filter arahkan mouse ke Distort lalu ke Twirl lalu isikan nilai Angle = 115 dan klik OK.
5. Dengan “Ctrl + J “ buat duplikat Layer Background dan beri nama layer tersebut, missal DASAR 1. Double klik layer DASAR 1 agar jendela “Layer Style Dialog Box” muncul. Klik pada “ Bevel & Emboss “ dan biarkan setting nilainya sesuai aslinya (Default ). Kemudian buat duplikat layer dari DASAR – 1 dan berikan nama DASAR – 2.
6. Sekarang kita akan membuat tulisan daripada judul blog kita, Aktifkan “ Horizontal Type Tool” dan ketikkan judul yang kita kehendaki. Kemudian atur besar kecilnya judul yang tentunya disesuaikan dengan bidang background. Setelah kita mengatur posisi Text sesuai dengan yang kita kehendaki , pilih layer Text dan layer Dasar 2 dengan menekan Ctrl lalu arahkan mouse pada layer tersebut dan klik layer keduanya. Dengan Ctrl + Shift + I , lalu klik pada posisi di kotak merah yang terlihat di gambar dibawah ini dengan tujuan untuk menyeleksi kedua buah layer tersebut.
7. Tanpa menghilangkan tanda seleksi, klik layer Dasar 2 kemudian tekan Del pada keyboard. Kemudian hilangkan tanda seleksi dengan Ctrl + D, lalu klik Icon Mata pada layer Text. Lihat hasilnya pada gambar di bawah ini.
8. Sekarang aktifkan Layer Dasar 2, kemudian klik 2 kali untuk menampilkan jendela Layer Style. Pada Layer Style klik Drop Shadow dan aktifkan.
Berikan nilai pada Opacity = 80 %, Angle = 120 , Distance = 5 px, Spread = 18 %, Size = 5 px. Coba perhatikan hasilnya pada gambar dibawah ini.
9. Langkah selanjutnya kita aktifkan Layer Dasar 1, dengan mempergunakan Rectangular Marquee Tool (M) buat seleksi pada bidang Layer Dasar – 1 seolah-olah kita akan membuat bingkai tulisan.
Kemudian tekan tombol DEL pada keyboard, dan coba perhatikan hasilnya pada gambar berikut :
10. Masih di layer Dasar – 1, klik dua kali pada layer Dasar – 1 untuk menampilkan jendela Layer Style. Centang kotak Drop Shadow kemudian aktifikan dengan mengklik Drop Shadow. Berikan nilai Opacity = 75 %, Angle = 120 , Distance = 2 px, Spread = 0 % dan Sizez = 15 px.
11. Sekarang kita akan memberikan effek bingkai untuk gambar yang berada di samping title. Masih bekerja di layer Dasar – 1, buat seleksi dengan menggunakan Rectangular Marquee Tool, setelah itu pada menu Layer pilih New lalu pilih Layer Via Copy .
Demikian cara modifikasi Header dengan Adobe Photoshop CS3, semoga bermanfaat
Mengingat Loading daripada blog ini berat, saya membuat versi PDF dari tutorial ini dan dapat anda download di JURAGAN.
08 Agustus 2008
Sentuhan Adobe P.CS3.EXT
Coba perhatikan gambar animasi dari hasil review "Lamps At the price of cheap and economical energy" yang merupakan task dari GBT Blogvertise. Gambar tersebut merupakan hasil corat-coret kerja sama dengan adobe photoshop Cs3 dan diabadikan di Photobucket kemudian dijadikan pajangan di BLOGGER.
Berikut cara membuatnya.
1. Buka kanvas baru pada adobe ( Ctrl + N ) dengan ukuran :
- Width = 200 px,
- Height = 200 px,
- Resolution 300 px/inch,
- Color mode = RGB 8 bit ,
- Background contents = Transparent.
2. Buka (Ctrl + O ) gambar yang akan anda modifikasi. Minimize kedua jendela adobe, untuk memindahkan gambar yang ada ke dalam kanvas kosong pada jendela adobe yang pertama.
3. Dengan "Move Tool" pindahkan gambar ke jendela kosong, sehingga akan timbul dua layer di WIndow Layer. Klik 2 X pada nama layer yang berisikan gambar dan ganti nama layer , misal "Ublik".
4. Dengan Ctrl + T, sesuaikan gambar dengan ukuran kanvas yang telah kita tentukan.
5. Pada Window ( Layer ) klik kanan "Layer Ublik" dan buat duplicate layer sebanyak 5 layer, sehingga jumlahnya ada 6 buah layer.
( sesuai jumlah lampu di gambar ).
Ganti nama layer dengan klik 2X pada nama masing-masing layer.
6. Klik gambar mata yang ada di sisi kiri tiap layer kecuali "Layer Ublik ". Dimulai dari "Layer Ublik" pada toolbar klik FILTER kemudian klik RENDER lalu klik LENS FLARE. Atur sesuai gambar Lens Flare
7. Sekarang munculkan gambar mata dengan mengklik kotak kosong disebelah kiri Layer Ublik 2, kemudian kerjakan langkah sesuai dengan no. 6, hanya saja pindahkan effek light (+) ke lampu berikutnya ( diurut ke kanan ). Ini berarti kita bekerja di Layer Ublik2.
8. Kerjakan langkah No. 7 dan No. 6 untuk Layer Ublik 3 hingga Layer Ublik 6.
9. Langkah selanjutnya adalah membuat animasi, pada Toolbar klik Window kemudian klik ANIMATION, sehingga akan muncul jendela animasi. Klik Layer Ublik kemudian klik gambar mata dari Layer Ublik2 hingga Layer Ublik6, sehingga yang nampak pada kanvas hanyalah gambar Layer Ublik, dan itu berati pada jendela animasi layer ublik merupakan Frame pertama.
10. Pada Frame 1 di jendela animasi klik DELAY pada 1.0 second.
11. Masih di jendela animasi, klik "Duplicated Selected Frames" untuk membuat frame kedua. Pada Layer Ublik2 munculkan gambar mata.
12. Kerjakan langkah no. 11 untuk Layer berikutnya hingga terakhir Layer Ublik6, kemudian pada jendela animasi klik "TWEENS ANIMATION FRAMES", atur sesuai gambar di bawah ini.
13. Untu melihat hasil dari pada animasi, coba klik tanda "PLAYS ANIMATION" pada jendela Animasi.
14. Setelah dirasa cukup sesuai dengan kemauan kita , klik FILE lalu "SAVE FOR WEB AND DEVICES" ( Alt + Shift + Ctrl + S ) dengan format GIF.
15. Upload gambar tersebut ke Photobucket dan gambar siap dipasang dipostingan review anda.
Selamat belajar.... semoga berhasil.
Mockup Hijab Adobe Photoshop Tutorial - FREE FILE PSD
Mockup Hijab Adobe Photoshop adalah tutorial tentang bagaimana cara merubah warna hijab maupun coraknya. Jika anda ingin mendownload file ...
-
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam peradaban "JAWA" banyak kita jumpai aturan-aturan yang bersifat mengikat. Hal ini karena at...
-
Mengamankan data yang kita miliki dari Copas user lain itu sangat penting, terlebih jika data tersebut bersifat rahasia. Fasilitas yang ada...
-
Berikut ini adalah tutorial Efek Foto Fantasi dengan menggunakan Adobe Photoshop CS5, tutorial ini tidak terlalu panjang, sehingga tidak a...