Beberapa hari yang lalu saya dimintai tolong oleh teman untuk memperbaiki Smart Netbook HAIER Olive X107B miliknya yang error pada system windowsnya. Saya sempat ragu juga nich masalahnya karena terbatasnya sarana yang ada diantaranya adalah tidak adanya CD/DVD room untuk install software dan driver dari netbook itu sendiri. Satu-satunya jalan adalah saya harus membuat bootable USB flash drive untuk menginstall ulang windowsnya, mengingat saya sendiri tidak mempunyai DVD room eksternal.
Langkah awal adalah saya cek spesifikasi dari Smart Netbook HAIER Olive X107B itu sendiri. Kemudian saya browsing di internet tentang keluhan-keluhan para konsumen yang sebagian besar mengeluhkan tentang sulitnya mencari driver dari Smart Netbook HAIER Olive X107B, mengingat dari pihak produsennya tidak menyertakan driver saat pembelian, meskipun sebenarnya langkah recovery dapat dilakukan oleh pengguna.
Dari hasil browsing saya dapat mengambil kesimpulan jika diformat ulang dengan menggunakan Windows XP, jelas saya harus berburu driver dan itu membutuhkan waktu yang lama dan belum tentu maksimal, akhirnya saya putuskan untuk format ulang menggunakan windows 7 ultimate 32 bit. Dengan menggunakan Windows 7 Iso to USB/DVD Tool dan flashdisk 4 Gb, saya membuat Bootable Windows 7 tersebut.
Sebelumnya saya backup data yang ada, dan satu langkah penting yang harus dilakukan adalah mencari driver dari modem Smart yang tertanam di dalam netbook ini. Driver yang bersifat Portable ini saya temukan di Program file dengan nama foldernya adalah CE100 Dialer. Jadi folder CE100 DIALER segera saya pindahkan, sedangkan untuk yang lainnya tidak terlalu dipikirkan mengingat Windows 7 mampu mendeteksi hardware yang tertanam di dalam netbook ini, lagian memang tidak ada salinan driver di dalam hard disk tersebut.
Adapun untuk membuat Bootable Windows 7 tersebut, langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Download Windows 7 USB/DVD Tool dan install segera.
2. Setelah terinstall, silahkan buka program tersebut kemudian cari posisi windows 7 ISO tersimpan dengan melalui tombol BROWSE
3. Pada langkah ini, karena kita akan membuat bootable USB, maka silahkan klik tombol USB device.
4. Kemudian pilih posisi dimana flash disk yang akan kita gunakan, lalu klik tombol Begin copying
5. Windows 7 Usb/DVD Tool akan memproses prosedur pembuatan bootable USB device beberapa menit.
6. Setelah selesai, Flashdisk siap digunakan untuk memformat ulang Smart Netbook HAIER Olive X107B .
7. Silahkan buka bios dengan menekan tombol DEL atau langsung tekan F11 untuk menentukan target Flashdisk yang kita siapkan sebagai booting.
8. Proses install akan berjalan lancar jika bootable USB device yang kita buat tidak bermasalah.
9. Setelah selesai proses install windows, silahkan cek Device Manager disana akan ditemui tiga variable DATAcard yang tidak dideteksi oleh windows 7, silahkan klik kanan kemudian klik update driver kemudian pilih lokasi dimana folder CE100 DIALER kita simpan pilih folder Driver kemudian masuk pada folder Win32 . Lakukan hal sama pada varible data yang lainnya sehingga semuanya terinstall.
Dari pengalaman saya, format ulang Smart Netbook HAIER Olive X107B yang pada awalnya menggunakan Windows XP Home Edition SP3 menjadi Windows 7 Ultimate 32 bit lancar dan semua hardware berfungsi normal, termasuk CDMA 2000 1x EVDO Rev 1900Mhz Modem dan WiFi berjalan seperti semula.
Update posting ini sekedar mengingatkan saya bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik dan sekaligus sebagai masukan bagi para sobat blogger yang sempat bertamu di bidikCOM.
16 Januari 2011
10 Januari 2011
Revo Uninstaller, solusi tepat untuk Uninstall
Revo Uninstaller Pro membantu kita untuk menghapus penginstalan perangkat lunak dan menghapus program yang tidak diinginkan terinstall pada komputer kita, bahkan jika kita memiliki masalah menghapus dan tidak bisa menghapus mereka dari "Windows Add or Remove Programs" applet panel kontrol.
Revo Uninstaller Pro jauh lebih cepat dan lebih kuat sebagai alternatif selain "Windows Add or Remove Programs" applet!
Dengan algoritma maju dan cepat, Revo Uninstaller Pro menganalisis data aplikasi sebelum meng-uninstall dan secara auto melakukan scan setelah kita meng-uninstall aplikasi. kita dapat menghapus file tambahan yang tidak perlu , folder dan registri kunci yang biasanya tersisa pada komputer kita. Bahkan jika kita memiliki instalasi rusak, Revo Uninstaller Pro untuk scan data aplikasi pada hard disk drive dan dalam registri Windows dan menampilkan semua file yang ditemukan, folder dan kunci registri sehingga kita dapat menghapusnya.
Dengan unik "Hunter mode", Revo Uninstaller Pro menawarkan beberapa metode yang sederhana, mudah digunakan, namun efektif dan ampuh untuk menghapus perangkat lunak. kita dapat menggunakannya untuk mengelola penginstalan dan / atau menjalankan program perangkat lunak.
Revo Uninstaller Pro memiliki fitur yang sangat kuat bernama "Forced Uninstall". Fitur ini memungkinkan kita untuk menghapus sisa-sisa program yang telah dihapus, instalasi tidak lengkap dan uninstallations program! Tidak masalah jika program, kita ingin menghapus, tidak terdaftar dalam Revo Uninstaller Pro atau pada Windows Add / Remove Programs Control Panel applet. Forced Uninstall memberikan kekuatan untuk pengguna dan sebagai pelapis untuk menjaga keamanan dan keakuratan hasil.
Revo Uninstaller Pro memiliki fitur lain yang memungkinkan pemantauan pemasangan program dan mendeteksi perubahan sistem saat instalasi tersebut. Proses ini dilakukan secara real time - secara bersamaan! Fitur ini juga sangat kuat karena dengan memantau perubahan sistem selama instalasi kita menghilangkan semua algoritma scanning ketika kita perlu untuk meng-uninstall program tersebut.
Main Features
* Real-Time installation monitor
- for complete uninstall
* Forced Uninstall
- remove stubborn programs
* Advanced scanning for leftovers
- remove remnants of programs
* Multi-Level Backup System
- safe uninstall of programs
* Junk Files Cleaner
- remove unnecessary files
* Autorun Manager
- control Windows startup
* Windows Tools
- useful Windows tools in one place
* Browsers Cleaner
- clear Internet browser history
* MS Office Cleaner
- clear Microsoft Office history
* Windows Cleaner
- remove junk files from your Windows
* Evidence Remover
- erase permanently confidential data
* Unrecoverable Delete
- erase permanently files and folders
Untuk mendapatkan software ini baik secara gratis, Trial 30 hari atau ingin membelinya silahkan kunjungi http://www.revouninstallerpro.com
Revo Uninstaller Pro jauh lebih cepat dan lebih kuat sebagai alternatif selain "Windows Add or Remove Programs" applet!
Dengan algoritma maju dan cepat, Revo Uninstaller Pro menganalisis data aplikasi sebelum meng-uninstall dan secara auto melakukan scan setelah kita meng-uninstall aplikasi. kita dapat menghapus file tambahan yang tidak perlu , folder dan registri kunci yang biasanya tersisa pada komputer kita. Bahkan jika kita memiliki instalasi rusak, Revo Uninstaller Pro untuk scan data aplikasi pada hard disk drive dan dalam registri Windows dan menampilkan semua file yang ditemukan, folder dan kunci registri sehingga kita dapat menghapusnya.
Dengan unik "Hunter mode", Revo Uninstaller Pro menawarkan beberapa metode yang sederhana, mudah digunakan, namun efektif dan ampuh untuk menghapus perangkat lunak. kita dapat menggunakannya untuk mengelola penginstalan dan / atau menjalankan program perangkat lunak.
Revo Uninstaller Pro memiliki fitur yang sangat kuat bernama "Forced Uninstall". Fitur ini memungkinkan kita untuk menghapus sisa-sisa program yang telah dihapus, instalasi tidak lengkap dan uninstallations program! Tidak masalah jika program, kita ingin menghapus, tidak terdaftar dalam Revo Uninstaller Pro atau pada Windows Add / Remove Programs Control Panel applet. Forced Uninstall memberikan kekuatan untuk pengguna dan sebagai pelapis untuk menjaga keamanan dan keakuratan hasil.
Revo Uninstaller Pro memiliki fitur lain yang memungkinkan pemantauan pemasangan program dan mendeteksi perubahan sistem saat instalasi tersebut. Proses ini dilakukan secara real time - secara bersamaan! Fitur ini juga sangat kuat karena dengan memantau perubahan sistem selama instalasi kita menghilangkan semua algoritma scanning ketika kita perlu untuk meng-uninstall program tersebut.
Main Features
* Real-Time installation monitor
- for complete uninstall
* Forced Uninstall
- remove stubborn programs
* Advanced scanning for leftovers
- remove remnants of programs
* Multi-Level Backup System
- safe uninstall of programs
* Junk Files Cleaner
- remove unnecessary files
* Autorun Manager
- control Windows startup
* Windows Tools
- useful Windows tools in one place
* Browsers Cleaner
- clear Internet browser history
* MS Office Cleaner
- clear Microsoft Office history
* Windows Cleaner
- remove junk files from your Windows
* Evidence Remover
- erase permanently confidential data
* Unrecoverable Delete
- erase permanently files and folders
Untuk mendapatkan software ini baik secara gratis, Trial 30 hari atau ingin membelinya silahkan kunjungi http://www.revouninstallerpro.com
24 Desember 2010
Fungsi PROTECT DOCUMENT pada Microsoft Word 2007
Mengamankan data yang kita miliki dari Copas user lain itu sangat penting, terlebih jika data tersebut bersifat rahasia. Fasilitas yang ada di MS word pada MS Office 2007 atau 2010 memungkinkan kita untuk memberikan pengamanan pada data kita, contohnya dalah memberikan password pada setiap file. Namun jika data yang dimaksud bersifat proposal atau sebuah perencanaan yang memungkinkan untuk dibaca oleh umum atau instansi khusus, maka untuk pemberian password tidak dianjurkan. Sebuah data bersifat proposal atau perencanaan yang bagus tentu mengundang seseorang untuk melakukan Copas, sehingga mereka dapat mengubahnya pada bagian-bagian tertentu yang terkait dengan informasi pribadi dari pihak yang melakukan Copas. Lalu, bagaimana kita mengantisipasi tindakan seperti ini? Solusinya adalah memanfaatkan fungsi "Protect Document" pada Ribbon Review.
Setelah kita menulis sebuah file dengan Microsoft Word 2007, sebelum proses penyimpanan data maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik REVIEW pada toolbar, lalu klik PROTECT DOCUMENT pada jendela ribbon di sebelah kanan, kemudian klik "RESTRICT FORMATTING AND EDITING"
2. Setelah melakukan klik pada "RESTRICT fORMATTING AND EDITING", coba perhatikan gambar dibawah ini :
beri centang pada LIMIT FORMATTING TO A SELECTION OF STYLES", kemudian jika kita ingin bagian-bagian yang perlu diseleksi untuk diamankan silahkan klik SETTING sehingga muncul jendela yang saya beri lingkaran besar pada gambar diatas. Pada tutorial ini, sengaja saya biarkan semua kotak tercentang, sehingga jika kita terlanjur mengeluarkan jendela ini silahkan klik cancel.
3. Langkah selanjutnya adalah pada Editing Restrictions beri centang pada kotak Allow Only This Type Of Editing In The Document. Kemudian pada Scrollbar pilihlah NO CHANGES (Read Only), pada Exceptions (optional) biarkan kondisi kotak Everyone (Groups) kosong.
4. Klik "YES, START ENFORCING PROTECTION" pada Start Enforcement, sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Silahkan pilih Password yang sesuai selera dan mudah dihafal, kemudian klik OK sehingga muncul jendela seperti gambar disamping ini, pada sebelah kanan data kita. Hilangkan centang pada Highlight the regions I can edit. Langkah selanjutnya silahkan "SAVE" data yang telah dibuat. Untuk melihat hasilnya cobalah ubah data anda, maka tidak ada respon terhadap tindakan tersebut. Agar data dapat kita ubah, klik pada STOP PROTECTION kemudian masukkan password yang telah kita buat.
Dengan langkah ini maka data dapat dibaca orang lain, namun tidak dapat diubah jika seseorang ingin mengubah beberapa bagian dari data tersebut.
Setelah kita menulis sebuah file dengan Microsoft Word 2007, sebelum proses penyimpanan data maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik REVIEW pada toolbar, lalu klik PROTECT DOCUMENT pada jendela ribbon di sebelah kanan, kemudian klik "RESTRICT FORMATTING AND EDITING"
2. Setelah melakukan klik pada "RESTRICT fORMATTING AND EDITING", coba perhatikan gambar dibawah ini :
beri centang pada LIMIT FORMATTING TO A SELECTION OF STYLES", kemudian jika kita ingin bagian-bagian yang perlu diseleksi untuk diamankan silahkan klik SETTING sehingga muncul jendela yang saya beri lingkaran besar pada gambar diatas. Pada tutorial ini, sengaja saya biarkan semua kotak tercentang, sehingga jika kita terlanjur mengeluarkan jendela ini silahkan klik cancel.
3. Langkah selanjutnya adalah pada Editing Restrictions beri centang pada kotak Allow Only This Type Of Editing In The Document. Kemudian pada Scrollbar pilihlah NO CHANGES (Read Only), pada Exceptions (optional) biarkan kondisi kotak Everyone (Groups) kosong.
4. Klik "YES, START ENFORCING PROTECTION" pada Start Enforcement, sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Silahkan pilih Password yang sesuai selera dan mudah dihafal, kemudian klik OK sehingga muncul jendela seperti gambar disamping ini, pada sebelah kanan data kita. Hilangkan centang pada Highlight the regions I can edit. Langkah selanjutnya silahkan "SAVE" data yang telah dibuat. Untuk melihat hasilnya cobalah ubah data anda, maka tidak ada respon terhadap tindakan tersebut. Agar data dapat kita ubah, klik pada STOP PROTECTION kemudian masukkan password yang telah kita buat.
Dengan langkah ini maka data dapat dibaca orang lain, namun tidak dapat diubah jika seseorang ingin mengubah beberapa bagian dari data tersebut.
20 Desember 2010
Menambah Volume Partisi C pada windows 7
Artikel ini merupakan pengalaman pribadi yang akan membahas bagaimana menambahkan volume pada partisi C yang biasanya berfungsi sebagai system dan tempat program terinstal. Pada awal format Windows 7 Ultimate, hardisk saya bagi menjadi tiga partisi yaitu volume label C, D dan E. Pada partisi C hanya bervolume 30 gb sedangkan sisa dari 320 Gb hard disk yang ada saya bagi menjadi dua sebagai volume pada partisi D dan partisi E. Pada awalnya saya tidak menyadari bahwa langkah ini salah, setelah beberapa software penting terinstall akhirnya volume C semakin berkurang sehingga untuk menambahkan beberapa aplikasi lagi jelas tidak mungkin dan hal ini juga berpengaruh pada performance komputer. Untuk itu saya mencoba menambah volume partisi C yang saya ambil dari partisi lain yang saya anggap berlebihan.
Pada artikel sebelumnya, saya pernah menulis tentang bagaimana menggunakan software Paragon Hard Disk Manager 2010 untuk memperbaiki hard disk yang terdeteksi oleh bios namun tidak terdeteksi oleh windows 7. Pada tutorial ini saya juga memadukan antara fungsi Disk Management yang ada di Windows 7 dan Paragon Hard Disk Manager 2010.
Langkah awal kita buka Disk management, ada dua langkah yang dipilih dalam membuka Disk management ini. Dari Control Panel klik System and security, pada Administrative Tools klik Create and Format hard disk partitions. Jika dari windows explorer klik kanan pada Icon Monitor yang bertuliskan Computer kemudian klik Manage maka akan muncul jendela Computer Management. Klik 2 kali pada Storage maka akan muncul Disk Management kemudian klik 2 kali pada disk management, sehingga muncul volume dari hardisk yang kita miliki.
Dari tampilan Disk Management ini kita dapat melihat berapa kapasitas dari partisi yang ada. Sekarang kita lihat berapa free space dari masing-masing partisi yang ada, terutama partisi C dan partisi yang lainnya sebagai sasaran untuk di Shrink volumenya. Pilihlah partisi selain C yang dianggap dapat di kurangi (Shrink) volumenya guna untuk ditambahkan ke partisi C. Disini saya memilih partisi E karena volumenya saya anggap terlalu berlebihan.
Dari tampilan gambar yang ada dibawah ini, saya akan melakukan "Shrink Volume" pada partisi Data 2 (E) dengan langkah sebagai berikut : Klik kanan (tergatung pada pengaturan fungsi T-Mouse yang digunakan ) pada partisi Data 2 (E) kemudian klik Shrink Volume sehingga muncul jendela Querying Shrink Space. Pada jendela Querying Shrink Space kita akan mengetahui "Total size before shrink in mb (Volume sebelum dikurangi), Size of available shrink space in mb, (ukuran volume yang disediakan) dan Enter the amount of space to shrink in mb (jumlah volume yang dibutuhkan)". Pada langkah ini, saya ingin mengurangi volumenya sebesar 20 gb (20000 mb) maka pada "Enter the amount of space to shrink in mb" saya isi 20000mb sehingga secara automatis volume "Total size after shrink in mb " akan terisi sisa volume dari partisi tersebut. Kemudian klik "SHRINK".
Perhatikan gambar dibawah ini, setelah saya shrink muncul "Free Space" sebesar 19,53 gb.
Untuk extend volume Free Space sebesar itu ke partisi C secara langsung tidak mungkin dilakukan. Free Space hanya bisa kita tambahkan (extend volume) pada partisi sumbernya yaitu partisi Data 2 (E). Sehingga apabila kita berniat membatalkan untuk menambah volume pada partisi C, maka klik kanan pada partisi E lalu klik Extend Volume dan ikuti langkah-langkah yang ada pada jendela yang muncul.
Kembali ke niat kita untuk menambahkan volume partisi C, agar Free Space yang ada dapat kita extend ke partisi C maka kita harus install Paragon Hard Disk Manager 2010 ( atau aplikasi disk manager yang lain) pada komputer kita. Setelah kita buka Paragon Hard Disk Manager 2010, klik "Full Scale Launcher" yang ada di sudut kiri bawah pada tampilan awal software ini. Kita akan melihat tampilan free space berikut dengan volume yang ada. Sebaiknya jangan melakukan format partitions pada free space ini agar proses extend volume tidak terganggu, karena saya pernah mencobanya dan tidak berhasil. Langkah yang diambil adalah klik Wizards kemudian klik "Advanced" lalu klik "Redistribute Free Space" sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Pada Choose a volume to expand : klik "C" (lihat gambar diatas ) kemudian klik "Next" akan muncul jendela seperti dibawah ini :
Jangan centang partisi yang ada, mengingat kita tidak melakukan extend volume dari partisi yang disebutkan pada gambar, jadi langsung klik "Next" sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Pada Select new size, klik tanda panah bawah (lihat gambar) akan muncul slidding arrow silahkan geser hingga penuh sesuai ukuran yang kita kehendaki. Kemudian klik "Next" akan muncul jendela berikutnya, silahkan klik " Finish".
Langkah selanjutnya adalah klik tanda centang yang ada disudut kiri atas sehingga muncul jendela Hard Disk Manger klik "YES", langkah ini menuju pada jendela "Overall Progress" tunggu beberapa menit sehingga muncul perintah untuk "Restart" komputer kita.
Proses restart berjalan hingga muncul proses Paragon Hardisk Manger 2010 menambahkan volume C dari free space yang telah dibuat. Proses ini membutuhkan waktu yang lama tergantung seberapa besar volume yang kita tambahkan. Setelah proses selesai maka secara automatis komputer akan restart kembali, untuk melihat hasilnya silahkan cek volume partisi C anda, maka volume akan bertambah sesuai dengan yang kita inginkan.
Artikel ini merupakan pengalaman pribadi saya yang sengaja saya tulis guna menambahkan wawasan bagi rekan-rekan blogger sekaligus saya ingin mendapatkan respon sebagai masukan barangkali ada langkah lain yang lebih efektif dari langkah yang telah saya ambil.
Pada artikel sebelumnya, saya pernah menulis tentang bagaimana menggunakan software Paragon Hard Disk Manager 2010 untuk memperbaiki hard disk yang terdeteksi oleh bios namun tidak terdeteksi oleh windows 7. Pada tutorial ini saya juga memadukan antara fungsi Disk Management yang ada di Windows 7 dan Paragon Hard Disk Manager 2010.
Langkah awal kita buka Disk management, ada dua langkah yang dipilih dalam membuka Disk management ini. Dari Control Panel klik System and security, pada Administrative Tools klik Create and Format hard disk partitions. Jika dari windows explorer klik kanan pada Icon Monitor yang bertuliskan Computer kemudian klik Manage maka akan muncul jendela Computer Management. Klik 2 kali pada Storage maka akan muncul Disk Management kemudian klik 2 kali pada disk management, sehingga muncul volume dari hardisk yang kita miliki.
Dari tampilan Disk Management ini kita dapat melihat berapa kapasitas dari partisi yang ada. Sekarang kita lihat berapa free space dari masing-masing partisi yang ada, terutama partisi C dan partisi yang lainnya sebagai sasaran untuk di Shrink volumenya. Pilihlah partisi selain C yang dianggap dapat di kurangi (Shrink) volumenya guna untuk ditambahkan ke partisi C. Disini saya memilih partisi E karena volumenya saya anggap terlalu berlebihan.
Dari tampilan gambar yang ada dibawah ini, saya akan melakukan "Shrink Volume" pada partisi Data 2 (E) dengan langkah sebagai berikut : Klik kanan (tergatung pada pengaturan fungsi T-Mouse yang digunakan ) pada partisi Data 2 (E) kemudian klik Shrink Volume sehingga muncul jendela Querying Shrink Space. Pada jendela Querying Shrink Space kita akan mengetahui "Total size before shrink in mb (Volume sebelum dikurangi), Size of available shrink space in mb, (ukuran volume yang disediakan) dan Enter the amount of space to shrink in mb (jumlah volume yang dibutuhkan)". Pada langkah ini, saya ingin mengurangi volumenya sebesar 20 gb (20000 mb) maka pada "Enter the amount of space to shrink in mb" saya isi 20000mb sehingga secara automatis volume "Total size after shrink in mb " akan terisi sisa volume dari partisi tersebut. Kemudian klik "SHRINK".
Perhatikan gambar dibawah ini, setelah saya shrink muncul "Free Space" sebesar 19,53 gb.
Untuk extend volume Free Space sebesar itu ke partisi C secara langsung tidak mungkin dilakukan. Free Space hanya bisa kita tambahkan (extend volume) pada partisi sumbernya yaitu partisi Data 2 (E). Sehingga apabila kita berniat membatalkan untuk menambah volume pada partisi C, maka klik kanan pada partisi E lalu klik Extend Volume dan ikuti langkah-langkah yang ada pada jendela yang muncul.
Kembali ke niat kita untuk menambahkan volume partisi C, agar Free Space yang ada dapat kita extend ke partisi C maka kita harus install Paragon Hard Disk Manager 2010 ( atau aplikasi disk manager yang lain) pada komputer kita. Setelah kita buka Paragon Hard Disk Manager 2010, klik "Full Scale Launcher" yang ada di sudut kiri bawah pada tampilan awal software ini. Kita akan melihat tampilan free space berikut dengan volume yang ada. Sebaiknya jangan melakukan format partitions pada free space ini agar proses extend volume tidak terganggu, karena saya pernah mencobanya dan tidak berhasil. Langkah yang diambil adalah klik Wizards kemudian klik "Advanced" lalu klik "Redistribute Free Space" sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Pada Choose a volume to expand : klik "C" (lihat gambar diatas ) kemudian klik "Next" akan muncul jendela seperti dibawah ini :
Jangan centang partisi yang ada, mengingat kita tidak melakukan extend volume dari partisi yang disebutkan pada gambar, jadi langsung klik "Next" sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Pada Select new size, klik tanda panah bawah (lihat gambar) akan muncul slidding arrow silahkan geser hingga penuh sesuai ukuran yang kita kehendaki. Kemudian klik "Next" akan muncul jendela berikutnya, silahkan klik " Finish".
Langkah selanjutnya adalah klik tanda centang yang ada disudut kiri atas sehingga muncul jendela Hard Disk Manger klik "YES", langkah ini menuju pada jendela "Overall Progress" tunggu beberapa menit sehingga muncul perintah untuk "Restart" komputer kita.
Proses restart berjalan hingga muncul proses Paragon Hardisk Manger 2010 menambahkan volume C dari free space yang telah dibuat. Proses ini membutuhkan waktu yang lama tergantung seberapa besar volume yang kita tambahkan. Setelah proses selesai maka secara automatis komputer akan restart kembali, untuk melihat hasilnya silahkan cek volume partisi C anda, maka volume akan bertambah sesuai dengan yang kita inginkan.
Artikel ini merupakan pengalaman pribadi saya yang sengaja saya tulis guna menambahkan wawasan bagi rekan-rekan blogger sekaligus saya ingin mendapatkan respon sebagai masukan barangkali ada langkah lain yang lebih efektif dari langkah yang telah saya ambil.
16 Desember 2010
Solusi Hard disk : Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof
Posting ini merupakan pengalaman pribadi tentang penggunaan Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof. Berawal dari hard disk yang lama tidak saya gunakan, saat saya pasang di PC, hard disk tersebut terdeteksi oleh bios namun tidak terbaca oleh windows disaat membuka windows explore. Saat membuka Disk Management pada Computer Management, volume hard disk dinyatakan failed dan berstatus Simple Volume. Dengan sistem coba-coba saya melakukan langkah sebagai berikut :
1. Klik kanan pada Disk yang dinyatakan failed, kemudian klik pada Convert to Basic disk.
2. Kemudian saya buka Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof. Pada tampilan awal dari Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Untuk melihat tampilan dari berapa hard disk yang terdeteksi, klik pada Full scale launcher yang ada di pojok kiri bawah sehingga tampilan akan menjadi seperti dibawah ini ( gambar dibawah ini saya ambil setelah proses perbaikan hard disk).
3. Langkah coba-coba saya selanjutnya, klik kanan pada disk yang telah kita ubah menjadi type Basic kemudian klik Format Partition. Pada " Please select new file system" saya pilih NTFS, pada "Please enter new volume label" saya isi Cadangan. kemudian klik format. Agar proses berjalan klik tanda centang pada sudut kiri atas, tunggu beberapa menit hingga proses selesai.
4. Untuk melihat hasilnya, saya buka lagi Windows Explore dan disitu nampak hard disk yang sebelumnya tidak terdeteksi kini sudah muncul.
5. Kemudian saya buka lagi Disk Management pada Computer Management, disitu masih tampak volume partisi hardik yang terbagi berstatus failed dan simple volume. Saya klik kanan pada tiap bagian partisi kemudian klik delete volume.
Langkah-langkah diatas menghasilkan volume hard disk secara utuh, sehingga yang semula terbagi menjadi dua partisi dan berisi data, akan hilang sehingga backup data perlu dilakukan sebelum langkah-langkah diatas dikerjakan.
Hard Disk Manager Profesional 2010 Prof adalah serangkaian tools canggih terintegrasi yang dirancang khusus untuk menangani sebagian besar masalah yang dihadapi saat menggunakan PC Windows.
Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof menawarkan pencitraan disk, manajemen dan mengubah ukuran partisi, boot dan memperbaiki konfigurasi, penghapusan secara aman dan bahkan cadangan on-demand . Untuk Kloning disk tidak begitu susah, untuk disk imaging kita mendapatkan banyak pilihan seperti enkripsi, membelah file, dan filter untuk menyertakan dan mengecualikan file tertentu. Pada versi ini, ada juga dukungan untuk “hot processing”, baik menggunakan Microsoft Volume Shadow Copy Service atau teknologi Paragon itu sendiri, sehingga kita mendapat gambaran drive yang digunakan.
Dan yang terpenting, ketika memulihkan image, partisi dan drive dapat diubah ukurannya dengan cepat sesuai tujuan - fitur yang biasanya hilang dari "freeware imaging software".
1. Klik kanan pada Disk yang dinyatakan failed, kemudian klik pada Convert to Basic disk.
2. Kemudian saya buka Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof. Pada tampilan awal dari Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Untuk melihat tampilan dari berapa hard disk yang terdeteksi, klik pada Full scale launcher yang ada di pojok kiri bawah sehingga tampilan akan menjadi seperti dibawah ini ( gambar dibawah ini saya ambil setelah proses perbaikan hard disk).
3. Langkah coba-coba saya selanjutnya, klik kanan pada disk yang telah kita ubah menjadi type Basic kemudian klik Format Partition. Pada " Please select new file system" saya pilih NTFS, pada "Please enter new volume label" saya isi Cadangan. kemudian klik format. Agar proses berjalan klik tanda centang pada sudut kiri atas, tunggu beberapa menit hingga proses selesai.
4. Untuk melihat hasilnya, saya buka lagi Windows Explore dan disitu nampak hard disk yang sebelumnya tidak terdeteksi kini sudah muncul.
5. Kemudian saya buka lagi Disk Management pada Computer Management, disitu masih tampak volume partisi hardik yang terbagi berstatus failed dan simple volume. Saya klik kanan pada tiap bagian partisi kemudian klik delete volume.
Langkah-langkah diatas menghasilkan volume hard disk secara utuh, sehingga yang semula terbagi menjadi dua partisi dan berisi data, akan hilang sehingga backup data perlu dilakukan sebelum langkah-langkah diatas dikerjakan.
Hard Disk Manager Profesional 2010 Prof adalah serangkaian tools canggih terintegrasi yang dirancang khusus untuk menangani sebagian besar masalah yang dihadapi saat menggunakan PC Windows.
Paragon Hard Disk Manager 2010 Prof menawarkan pencitraan disk, manajemen dan mengubah ukuran partisi, boot dan memperbaiki konfigurasi, penghapusan secara aman dan bahkan cadangan on-demand . Untuk Kloning disk tidak begitu susah, untuk disk imaging kita mendapatkan banyak pilihan seperti enkripsi, membelah file, dan filter untuk menyertakan dan mengecualikan file tertentu. Pada versi ini, ada juga dukungan untuk “hot processing”, baik menggunakan Microsoft Volume Shadow Copy Service atau teknologi Paragon itu sendiri, sehingga kita mendapat gambaran drive yang digunakan.
Dan yang terpenting, ketika memulihkan image, partisi dan drive dapat diubah ukurannya dengan cepat sesuai tujuan - fitur yang biasanya hilang dari "freeware imaging software".
24 November 2010
XpBux - xpbux.com
xPBux is an advertising hub where people like you become members, for free, to earn money clicking ads and where advertisers display adverts to promote their ideas / products.
Information and free registration :
Information and free registration :
Standard | $0.01 | $0.005 | $3 | Instant | 4+ | PP/AP | (?) |
Premium | $0.01 | $0.01 | $3 | Instant | 4+ | PP/AP | (?) |
My Membership: Standard | (?) |
11 November 2010
Membenahi Read more
Bosan dengan tampilan Read more yang ada pada tampilan blog ini, saya mencoba memodifikasinya dengan tampilan image yang saya buat dengan adobe photoshop. Dan jika anda pernah download template hasil modifikasi minima yang saya beri nama "Thirteen Mag Blogger Template", maka tidak ada salahnya trik yang saya tulis dibawah ini dipraktekkan.
Pada Edit html, cari kode dibawah ini :
]]></b:skin>
<style type='text/css'>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
.... dst ( bagian ini tidak saya jelaskan)
.post {
width: 400px;
float: left;
}
.... dst ( bagian ini tidak saya jelaskan)
</b:if>
</style>
Nah, pada bagian .post tambahkan position: relative, sehingga setelah ditambahkan susunannya akan menjadi seperti dibawah ini :
.post {
width: 400px;
position: relative;
float: left;
}
Kemudian tambahkan kode berikut ini , sebelum kode </b:if>
#showlink a {position: absolute; left:290px; padding-top:20px; display:block; background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBPniH-K49uW7_I55lPHKOSN6RS9D32Q0UolIB-E0jJ4ZBujxWRKlVoKN3axAZHkjVnjAW_m2GImDZZAH-iOrun9pN04Qtlgy04XGWy9muuU-jyuSfMtP5dEJa4RY5HHMWuJeXhbVc3gXf/s1600/selanjutnya.png) no-repeat; height:30px; width:100px; padding:0 0 0 0;}
#showlink a:hover {background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPUGX2Moa1hLa7zDUqPWXaGePOa2uSINT4_X5DHLLdwc-yF6X1FAQ50c462A_wm5CbJlznUMTpx4FLxq5CFQMUlb5p7NDceAin2mBCC-kBkltbV7cajuYmLsnzFzOoEF2JwtW2WtRjsX9S/s1600/selanjutnya2.png) no-repeat;}
Simpan dulu template yang telah diubah, kemudian centang Expand Widget Templates dan cari kode dibawah ini :
<span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'>
<a expr:href='data:post.url'>»»  read more</a></span>
Ganti kode diatas dengan kode dibawah ini :
<span id='showlink'><a expr:href='data:post.url'/></a></span>
Klik pratinjau dulu untuk memastikan hasilnya baru kemudian simpan template yang telah diubah.
Untuk masalah gambar, silahkan dibuat sesuai selera yang penting ukuran gambar adalah 30 X 100px.
Dengan tampilan Readmore yang sekarang, blog ini terasa beda. Harapan saya, semoga bagi pengguna template "Thirteen Mag Blogger Template" semoga sukses mengganti readmore anda.
Pada Edit html, cari kode dibawah ini :
]]></b:skin>
<style type='text/css'>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
.... dst ( bagian ini tidak saya jelaskan)
.post {
width: 400px;
float: left;
}
.... dst ( bagian ini tidak saya jelaskan)
</b:if>
</style>
Nah, pada bagian .post tambahkan position: relative, sehingga setelah ditambahkan susunannya akan menjadi seperti dibawah ini :
.post {
width: 400px;
position: relative;
float: left;
}
Kemudian tambahkan kode berikut ini , sebelum kode </b:if>
#showlink a {position: absolute; left:290px; padding-top:20px; display:block; background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBPniH-K49uW7_I55lPHKOSN6RS9D32Q0UolIB-E0jJ4ZBujxWRKlVoKN3axAZHkjVnjAW_m2GImDZZAH-iOrun9pN04Qtlgy04XGWy9muuU-jyuSfMtP5dEJa4RY5HHMWuJeXhbVc3gXf/s1600/selanjutnya.png) no-repeat; height:30px; width:100px; padding:0 0 0 0;}
#showlink a:hover {background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPUGX2Moa1hLa7zDUqPWXaGePOa2uSINT4_X5DHLLdwc-yF6X1FAQ50c462A_wm5CbJlznUMTpx4FLxq5CFQMUlb5p7NDceAin2mBCC-kBkltbV7cajuYmLsnzFzOoEF2JwtW2WtRjsX9S/s1600/selanjutnya2.png) no-repeat;}
Simpan dulu template yang telah diubah, kemudian centang Expand Widget Templates dan cari kode dibawah ini :
<span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'>
<a expr:href='data:post.url'>»»  read more</a></span>
Ganti kode diatas dengan kode dibawah ini :
<span id='showlink'><a expr:href='data:post.url'/></a></span>
Klik pratinjau dulu untuk memastikan hasilnya baru kemudian simpan template yang telah diubah.
Untuk masalah gambar, silahkan dibuat sesuai selera yang penting ukuran gambar adalah 30 X 100px.
Dengan tampilan Readmore yang sekarang, blog ini terasa beda. Harapan saya, semoga bagi pengguna template "Thirteen Mag Blogger Template" semoga sukses mengganti readmore anda.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mockup Hijab Adobe Photoshop Tutorial - FREE FILE PSD
Mockup Hijab Adobe Photoshop adalah tutorial tentang bagaimana cara merubah warna hijab maupun coraknya. Jika anda ingin mendownload file ...
-
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam peradaban "JAWA" banyak kita jumpai aturan-aturan yang bersifat mengikat. Hal ini karena at...
-
Mengamankan data yang kita miliki dari Copas user lain itu sangat penting, terlebih jika data tersebut bersifat rahasia. Fasilitas yang ada...
-
Berikut ini adalah tutorial Efek Foto Fantasi dengan menggunakan Adobe Photoshop CS5, tutorial ini tidak terlalu panjang, sehingga tidak a...