Pagi tadi sekitar jam 03.30 wib, saat si tole kecil terbangun, dia merengek minta susu
Maklumlah, si tole satu ini doyan sekali akan susu. Untuk setiap bulannya butuh 7 X 900 gr product nesstle.
Berbeda dengan kakaknya yang "neg" bila melihat susu, doyannya kopi pahit seperti bapak-ke.
Karena ibunya lagi lelap tidur, dengan mata lagi melek aku berjalan ke dapur dan mengambil cangkir lalu menyeduh susu dan kutambah sedikit gula.
Kemudian kusodorkan kepada si tole yang tidak sabar menunggu. Masih dengan mata "ngriyip" si tole meneguk susu tersebut.
Tiba-tiba... "Pu..aah... " dari mulut si tole tersembur susu yang telah diminumnya.
" Ayaaa..hhhhh...... susunya asiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnn!!!"
" Ha.... masa, dik??"
Si kecil merengek, hal ini membuat ibunya bangun.
Si tole mengadu ke ibunya kalau susunya terasa asin.
Ibunya kemudian mencicipi susu yang aku buat tersebut.
" Ya ... Allah, yah.... sampeyan gimana nih, buat susu kok asin"
Aku dan istriku lalu pergi dapur, dan setelah ku lirik toples disamping Kulkas dimana aku bermaskud menambah gula.... ternyata.... Garam.
Waduh... gimana, nih???
Ibunya ngomel tidak ada tanda titik komanya.
" Makanya..... melek dulu, yah. Dasar......."
Aku hanya diam aja dan senyum-senyum kecil... sambil garuk-garuk kepala.
Namun aku juga resah juga terhadap sikap sembronoku ini. Moga tidak ada dampak negatifnya
Maklumlah, si tole satu ini doyan sekali akan susu. Untuk setiap bulannya butuh 7 X 900 gr product nesstle.
Berbeda dengan kakaknya yang "neg" bila melihat susu, doyannya kopi pahit seperti bapak-ke.
Karena ibunya lagi lelap tidur, dengan mata lagi melek aku berjalan ke dapur dan mengambil cangkir lalu menyeduh susu dan kutambah sedikit gula.
Kemudian kusodorkan kepada si tole yang tidak sabar menunggu. Masih dengan mata "ngriyip" si tole meneguk susu tersebut.
Tiba-tiba... "Pu..aah... " dari mulut si tole tersembur susu yang telah diminumnya.
" Ayaaa..hhhhh...... susunya asiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnn!!!"
" Ha.... masa, dik??"
Si kecil merengek, hal ini membuat ibunya bangun.
Si tole mengadu ke ibunya kalau susunya terasa asin.
Ibunya kemudian mencicipi susu yang aku buat tersebut.
" Ya ... Allah, yah.... sampeyan gimana nih, buat susu kok asin"
Aku dan istriku lalu pergi dapur, dan setelah ku lirik toples disamping Kulkas dimana aku bermaskud menambah gula.... ternyata.... Garam.
Waduh... gimana, nih???
Ibunya ngomel tidak ada tanda titik komanya.
" Makanya..... melek dulu, yah. Dasar......."
Aku hanya diam aja dan senyum-senyum kecil... sambil garuk-garuk kepala.
Namun aku juga resah juga terhadap sikap sembronoku ini. Moga tidak ada dampak negatifnya