Kita ketahui bahwa pada tanggal 30 Juni dan 01 Juli 2008, Trans TV telah memutar film petualangan Kingkong. Nampaknya dampak dari petualangan seru membuat sebuah kejadian lucu di wilayah tempat kami tinggal.
Salah satu dari anak tetangga kami, terobsebsi oleh kehebatan kingkong dalam melindungan gadis dari serangan dinosaurus yang ganas.
Minggu tadi siang, seperti biasanya anak-anak di tempat kami bermain di taman yang terletak di depan bapra. Dimana di taman tersebut banyak terdapat tempat bermain dan teduh karena disekitar tempat tersebut tumbuh pohon mangga dan mahoni yang tinggi dan rindang.
Sementara ibu-ibu mereka asyik bercengkrama di dalam gedung bapra, membahas hasil rapat pengurus RT.
Mereka tidak menyadari kalau anak-anak mereka sedang asyik menirukan adegan petualangan Kingkong dengan serunya, mereka berperan sebagai tokoh-tokoh dalam film tersebut.
Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara anak yang menjerit-jerit ketakutan. Seketika ibu-ibu yang berada di dalam Bapra semburat keluar, dan terkejut melihat salah satu dari anak mereka berada di atas pohon mangga, berpegangan erat sambil menjerit dan menangis keras. Bu Ijah, ibu dari anak tersebut kontan ikut-ikutan menjerit dan meminta tolong.
" Bakil ...ngapain, kamu berada disitu...!!" teriak ibu Bakil
Bakil terus menangis ketakutan, kedua tangan dan kakinya menggelayut kuat di pohon mangga tersebut.
" Turun... jatuh nanti kamu !!"
" Huu..huu.. aku takut.. ma... takut... huuu "
" Aduh... gimana nih???" Ibunya Bakil nampaknya mulai kawatir.
" Tante... Bakil tadi maunya menjadi Kingkong, aku sebagai dinosaurus.. aku kejar dia, eh.. malah dia naik ke pohon itu." terang Herman.
" Gimana.. to, kuwe iki.... lihat tuh, Bakil ndak bisa turun "
Untungnya saya lewat di tempat kejadian tersebut, dan menolong Bakil untuk turun.
Bakil langsung dipeluk ibunya dan dijewer... dibawa pulang.
Saya dan beberapa ibu-ibu yang berada di lokasi kejadian tak kuasa menahan tawa saat mendengarkan penjelasan dari anak-anak lainnya.
Untuk itulah, sebagai orang tua kita harus mendampingi anak-anak kita apabila menyaksikan acara TV, sehingga kita dapat menjelaskan makna dari tayangan tv tersebut.
Semoga cerita ini tidak terulang untuk yang kedua kalinya....
(ha..ha..ha... puas sudah ketawanya)
Salah satu dari anak tetangga kami, terobsebsi oleh kehebatan kingkong dalam melindungan gadis dari serangan dinosaurus yang ganas.
Minggu tadi siang, seperti biasanya anak-anak di tempat kami bermain di taman yang terletak di depan bapra. Dimana di taman tersebut banyak terdapat tempat bermain dan teduh karena disekitar tempat tersebut tumbuh pohon mangga dan mahoni yang tinggi dan rindang.
Sementara ibu-ibu mereka asyik bercengkrama di dalam gedung bapra, membahas hasil rapat pengurus RT.
Mereka tidak menyadari kalau anak-anak mereka sedang asyik menirukan adegan petualangan Kingkong dengan serunya, mereka berperan sebagai tokoh-tokoh dalam film tersebut.
Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara anak yang menjerit-jerit ketakutan. Seketika ibu-ibu yang berada di dalam Bapra semburat keluar, dan terkejut melihat salah satu dari anak mereka berada di atas pohon mangga, berpegangan erat sambil menjerit dan menangis keras. Bu Ijah, ibu dari anak tersebut kontan ikut-ikutan menjerit dan meminta tolong.
" Bakil ...ngapain, kamu berada disitu...!!" teriak ibu Bakil
Bakil terus menangis ketakutan, kedua tangan dan kakinya menggelayut kuat di pohon mangga tersebut.
" Turun... jatuh nanti kamu !!"
" Huu..huu.. aku takut.. ma... takut... huuu "
" Aduh... gimana nih???" Ibunya Bakil nampaknya mulai kawatir.
" Tante... Bakil tadi maunya menjadi Kingkong, aku sebagai dinosaurus.. aku kejar dia, eh.. malah dia naik ke pohon itu." terang Herman.
" Gimana.. to, kuwe iki.... lihat tuh, Bakil ndak bisa turun "
Untungnya saya lewat di tempat kejadian tersebut, dan menolong Bakil untuk turun.
Bakil langsung dipeluk ibunya dan dijewer... dibawa pulang.
Saya dan beberapa ibu-ibu yang berada di lokasi kejadian tak kuasa menahan tawa saat mendengarkan penjelasan dari anak-anak lainnya.
Untuk itulah, sebagai orang tua kita harus mendampingi anak-anak kita apabila menyaksikan acara TV, sehingga kita dapat menjelaskan makna dari tayangan tv tersebut.
Semoga cerita ini tidak terulang untuk yang kedua kalinya....
(ha..ha..ha... puas sudah ketawanya)
ternyata kingkong hanya pilemnya bisa bawa masalah ya..apalagi kalo beneran :D
BalasHapusBegitulah ya namanya anak2...apa yang dilihatnya, langsung nempel di ingatannya kemudian ditiru. Masih untung bukan adegan bunuh diri kayak di film India ya yang ditiru, lha gawat to.
BalasHapusKing kong adalah obat nyamuk bakar yang dulu aku pake sewaktu masih di semarang
BalasHapusDunia anak-anak adalah dunia bermain, dan mereka memang suka meniru apapun yang mereka liat dan dan yang mereka rasakan,
BalasHapusini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka.
kalau film kingkong ditonton sama anak anak sich menurutku boleh boleh saja, asal dalam bimbingan orang tua, (BO). karena film ini bisa mengajarkan pada anak-anak untuk menyayangi sesama makhluk, dan menolong yang lemah.
tapi bagusnya sich anak-anak nonton ya.. film anak anak juga seperti kartoon dll yg mendidik.
Waduh, anak2 ada2 aja ya....
BalasHapusEmang tayangan TV tuh kudu di sortir spy anak2 gak ter-obsesi ikutin adegan2 yg berbahaya...
jadi ingat waktu msih sede, nontong kunfu shaolin sama kaka.. pulangnya lansung berkelahi pake jurus shaolin.. hehe
BalasHapussecara tak sadar peranan tv sangat besar dlm kehidupan kita terutama menghipnotis anak2..ingat kasus beberapa tahun lalu ttg cerita smackdown dibeberapa sekolah
BalasHapus