Do'a si toLe

Magrib....saat aku pulang dari kantor, tidak seperti biasanya di depan pintu rumah tidak ada teriakan si toLe kecilku. Hingga derung shogun biruku sampai berhenti, teriakan lantang yang diiringi cekikikan si toLe.... blas, ndak nongol sama sekali. Bahkan saat aku ucapkan salam di depan pintu.... yang kudengar hanya suara "mbok-e" toLe menjawab salam, yang kemudian mencium tanganku.

Aku tanya ama mbok-e toLe tentang keberadaannya
" Itu.... lagi jamaah Maghrib ama kakaknya"
Aku hanya diam.. namun hatiku berucap hamdallah.
Saat aku taruh sepatu PDL-ku di rak sepatu, si toLe besar datang menghampiriku dan mencium tanganku.

Aku lihat si toLe kecil masih duduk, menghadap kiblat.
Samar-samar aku dengar dia berdo'a... dan do'anya membuat aku hampir terpingkal-pingkal. Aku duduk di kursi, tak jauh dari dia berada. Tak lama si toLe kecil selesai berdo'a, dan langsung duduk di pangkuanku.

" Eh... adik tadi berdo'a minta apa ?" tanyaku
" Itu, yah. Aku tadi lihat di SCTV, banyak demo masalah BBM, ibu juga bingung beli minyak tanah."
" Trus..." timpalku
" Nah...tadi khan kakak belajar agama, katanya kalau ingin sesuatu kita harus berdo'a."
" Trus... do'a adik tadi...."
" Oh... tadi aku berdo'a agar terjadi banjir minyak, supaya tidak ada demo lagi, yah!!!" Khan negara kita sering mengalami banjir air, banjir lumpur... nah kalau banjir minyak khan belum,yah!!!"
"he..he.he..he...sekalian minta banjir emas dik, biar negara kita ndak banyak hutangnya....."

dasar.... nular juga tuh sifat mbelingku.....